Cara menelurkan ayam dengan cara tradisional
Sabung ayam online - Apakah anda sudah pernah berternak ayam ? Jika sudah,apakah anda berhasil menelurkan telur ayam ? pasti anda pernah gagal dalam menetaskan telur tersebut. Telur ayam akan menetas dalam jangka waktu 3 minggu atau 21 hari. Kali ini kami akan membahas bagaimana cara menetaskan dengan salah satu cara yaitu menggunakan lampu bohlam meskipun cara terbaik adalah menggunakan mesin penetas ala modern tetapi jika anda tidak mempunyai mesin nya tidak jadi masalah karna ada cara lain yaitu dengan lampu.
sebenarnya bisa saja jika sang betina yang mengerami secara terus menerus tetapi hasil nya tidak akan maksimal misal dari 6 telur yang dihasilkan si ayam betina maka 3 dari total 6 telur tersebut akan slug atau rusak, hal terparah ada tidak bisa menetas semua karna berbagai faktor bila kita berfokus kepada betina yang mengerami dan faktor tersebut adalah bisa dari si betina yang stress yang tugas nya hanya mengerami secara terus menerus,faktor cuaca dan faktor keadaan kandang.
Bermodalkan dengan barang yang terbilang murah yaitu kardus dan bohlam lampu 5 Watt saja anda sudah bisa menerapkan caranya, bagaimana ? pertama anda perlu menyiapkan 1 buah kardus yang tebal bisa berupa kardus indomie atau air minum gelas yang tidak terpakai, siapkan lampu bohlam 5 watt beserta perlatan listrik nya, sekam atau jerami yang wajib dijemur hingga panas karna sekam tersebut akan menjadi alas pada telur tersebut,spidol dan botol air moneral.
caranya sebagai berikut kami jelaskan :
1.Siapkan sekam atau jerami yang sudah dijemur kering,pastikan keadaan sekam atau jerami dalam keadaan sangat kering karna jika lembab atau basah sedikit saja dapat membuat jamur pada sekam tersebut dan merambat ke telur dan ketebalan alas sekam 2 atau 3 cm saja
2.Selanjutnya sebelum anda memasukan telur kedalam sekam anda wajib menandai telor tersebut dengan angka yang berguna agar telur kebagian rata suhu panas nya dengan cara dibolak balik secara merata.
3.Jika telur sudah siap maka letakan diatas sekam dan diberikan lampu bohlam yang sudah teraliri listrik agar menyala. Letakan bohlam tepat deitengah tengah agar panas yang dihasilkan merata dan diberi jarak antara lampu dengan telur sekitar 10cm, usahakan suhu pada dalam kardus 37-38 derajat Celcius. Jika kardus sudah mulai memanas buka sedikit tutup kardus dan matikan selama 15 menit lampunya setelah itu bisa dinyalak kembali agar suhu tidak terlalu panas
4.Siapkan botol air mineral yang telah disiapkan tadi, lalu potong bagian atas nya yangtelah diisi air dan posisikan botol tersebut dalam keadaan miring agar ada sedikit lembab pada dalam kardus dan pastikan air tidak tumpah dan jangan habis.
5.Pembalikan telur dapat dilakukan 3 sampai 5 kali sehari dengan catatan jam 3 pagi anda membalikan lalu pembalikan kedua pada jam 10 pagi dan pembalikan ketiga pada pukul 4 sore,ini kalau 3 kali sehari.
6.Tempatakn kardus ditempat yang kering dan tidak berangin dan saat anda membaliknya anda wajib membuka tutup kardus lebar lebar yang berguna untuk pertukaran udara pada dalam kardus dengan udara segar.
Nah begitulah cara tradisional yang kami jelaskan kepada anda di postingan kali ini,semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Comments
Post a Comment